Translate

Kamis, 13 November 2014

Aku Yang Menikmati Jajahan Ini

In the name of Alloh, the most gracious and the most merciful.. 
Ya Alloh, tiada ungkapan yang bisa aku terjemahkan melainkan keampunan yang tulus dari hati ini. Aku yang telah banyak menipu diri sendiri, seringkali terpedaya dalam perbuatan yang aku tak tahu engkau meridhoinya atau tidak. Aku sadar ya Alloh, aku hanyalah manusia yang sering lalai dan lupa akan jalanMu yang lurus..
Minggu-minggu jadwal kuliah mulai kosong, memasuki minggu tenang menjelang UTS. Dengan hati yang penuh rasa rindu kepada Ibu dirumah aku memacu kuda bermotorku untuk cepat pulang kerumah. bertemu dengan ibu, merasakan nyamannya dirumah sendiri, merasakan kehangatan suasana dirumah. Pikiranku tertuju pada suatu hiburan yang jarang sekali aku temui di kamar kostku, iyah. Televisi! Selain rindu akan suasana rumah, ternyata ruh ini juga rindu pada hiburan yang satu itu ^_^ setelah lama sibuk dengan pekerjaan dan segudang tugas kuliah, ternyata diri ini rindu kepada Televisi. semoga rindu itu tidak melebihi rinduku padaNya..
Ngmong-ngmong soal televisi, pasti sinyalnya kuat nih. Pasti ada yang langsung teringat tentang sinetron favoritnya, acara berita favoritnya, sitkom favoritnya, talkshow favoritnya, atau acara lain yang paling ditunggu-tunggu. Kalo saya sendiri sih, suka yang horor-horor.. :D yahh acara yg dimulai diatas jam 12malam, tentang mahluk yang diciptakan Alloh, yang keberadaannya sangat dekat dengan kita. dekat, tapi jauh. hehe.. gimana sih :-? gak tau ah saya juga, udah jangan dibahas lagi okey.. :) karena yang akan kita bahasa disini bukan itu. Ssssttt trus apa?
Tentang sinetron yang tak sengaja saya lihat begitu saya menekan tombol power pada remote Tv dirumah saya. hmm sepintas saya amati sinetronnya sangat menarik, seru, membuat mata ngga berkedip loo. Saya tidak akan membahas apa Judul dari sinetronnya itu, saya anti rasis terhadap karya orang lain ^_^ jujur, saya paling anti terhadap yang namanya sinetron. Tapi belakangan ini, saya mulai terpana melihat acting-acting dari aktris pemerannya.
Ada beberapa yang harus disaring yaa dari sinetron yang kita tonton, bisa saja tayangan tersebut terlihat bagus, terlihat menegakkan agama islam, tapi hati-hati.. pandai-pandai kita melihat, bahwa ada saja setitik adegan/gaya dari apa yang diperankan membuat kita menghalalkan sesuatu yg jelas-jelas dilarang Alloh..
Adalagi, sinetron yang isinya pacaraaaaaaan muluu, bahkan tayangan itu ditayangkan pada jam dimana anak dibawah umur masih bisa terjaga (belum tidur) inilah jajahan yang tanpa kita sadari, yang sedikit demi sedikit melumpuhkan ahlaq generasi muda bangsa ini. kebayang gak? kalo masih kecil udah pacar-pacaran, maksiat terus, zina terus, hancur sudah bangsa ini..
Ada juga sinetron yang menampilkan pacar-pacaran anatara sesama muslim?! Pacaran sebelum akad? :O loh..lohh.. penyesatan bentuk apalagi ini :$  ini yang meracuni generasi muda indonesia, sehingga mainset yg ada di kepala mereka "gak apa-apa pacaran.. pacar saya soleh/solehah ini" itu tuh sesat :D orang yg soleh gak akan pacaran sebelum akad. Katanya juga jadi timbul lah mainset dipikiran laki-laki yang saat ini mulai ngetren, "gue mau cari cewe baek-baek buat jadi pacar, yang berjilbab gitu" nah loooo >,< saya jadi makin gereget sama tragedi yang terjadi di saat ini. hmm
Mungkin jika saat ini sebagian orang menghalalkan berpacaran dengan orang yang katanya soleh, bisa jadi 5tahun atau 10tahun kedepan akan timbul mainset, bahwa daging babi itu halal, asalkan disembelih dengan menyebut nama Alloh. hmm *mikir keras*
Bicara soal penjajahan, sebenarnya bukan hanya dari tayangan, penjajahan yang paling dinikmati oleh diri saya sendiri adalah nikmatnya dijajah oleh media sosial. Seringkali diri ini merasa riya, mungkin diri ini di dunia nyata menundukan pandangan pada kaum adam, tapi di dunia maya, diri ini memperlihatkan senyum terindah kepada khalayak ramai. Astagfirawllah....
ya Alloh, bantu kita semua aga tidak sesat dalam menggunakan teknologi yang engkau berikan. akal dan pikiran ini milikMu, tolong bantu hambaMu yang hina ini untuk memanfaatkan teknologi yang kau titipkan. Bantu diri ini untuk terus berubah, berubah, berubah, berubah menjadi yang kau mau sampai kau panggil diri ini kembali kepadaMu..
Semoga apa yang saya tulis ini dapat memotivasi diri ini, untuk lebih bijak menggunakan sosial media yang ada. Semoga apa yang saya tulis ini dapat menjadi cambuk untuk diri ini, agar lebih malu mempertontonkan wajah di sosial media.. ya Alloh aku hanya hambaMu yang hina, Aku tanpaMu butiran debu.. :')


Tidak ada komentar:

Posting Komentar