Translate

Kamis, 13 November 2014

Perempuan, Dan Harga Dirinya...



Assalamu’alaikum ikhwah fillah.. Kembali lagi dengan tulisan laras nih. ^_^
Masih membahas tentang keahkwatan. so, yg merasa perempuan, wanita atau yg masih merasa diri ini “cewe” mari simak yuukk.. sekedar bahan renungan aja.. semoga memotivasi untuk menjadi insan yg lebih baik, yg lebih terlihat cantik ahlaqnya di mata Alloh. Buat yg merasa laki-laki jika sekedar ingin mengetahui juga gak apa-apa sedikit membaca, agar bertambah pengetahuan kita. Baca sampai akhir yaa, biar tidak salah paham. Saya menulis baitan ini bukan berarti saya ini paling benar diantara pemirsa pembaca, tapi saya hanya sekedar ingin mengingatkan.. walau saya hanya menghapal satu ayat kebenaran, yahhh apa salahnya dibagi.. okesip :D setuju yaahhh…. Lanjut..
Saya bingung harus memulai dari mana :? Karena begitu banyak baitan yg ingin saya ceritakan. diambil dari pengalaman pribadi, hehe. 70%nya dari pengalaman orang lain yg saya analisa. whehe -_- gaya bet bahasanya. Ngomong2 soal “Gaya” (bukan Gaya materi kuliah fisika yaah, saya sendiri kurang paham materi itu.. L okesip.. abaikan :D ) Gaya yg saya maksud di topic ini adalah tren fashion, gaya bergaul, gaya dikehidupan seharihari. Saya sendiri bukan orang yg gaya hidupnya sehat. sering sekali diri ini merasa jauh dari Alloh. Gaya berpakaian ini jauh sekali dari apa yg Alloh perintahkan. Alloh memerintah seperti ini, saya malah melakukan yg seperti itu, semoga apa yg saya alami ini hanya sebuah tempat persinggahan sementara menuju gaya berpenampilan yg sesuai syariah, sesuai dengan apa yg Alloh mau.
Mungkin banyak disekitar kita sering kita jumpai, perempuan yang masih senang memperlihatkan auratnya, entah untuk alasan apa tapi yg jelas kita sebagai perempuan pasti pernah berfikiran seperti itu, ingin terlihat “ini looh sisi indah dari tubuh saya”  tapi mungkin sifat furqan (pembeda) kita lebih diruncingkan oleh Alloh, sehingga niat awal kita yg masih senang mempertontonkan dikerucutkan oleh Alloh. J Semoga saudari kita sesama muslim, yang masih senang mempertontonkan rambutnya yg indah itu, bagian-bagian tubuh yg lain semoga terhidayahi. Ada yg perlu digaris bawahi, sesungguhnya letak kecantikan seorang perempuan muslim bukanlah pada keberaniannya mengumbar aurat, tapi letak cantik seorang perempuan muslim ialah pada rasa malunya. Yahh.. perempuan itu cantik, apabila ia memiliki rasa malu. Malu untuk mempertontonkan dirinya dengan sebegitu murah. Sebenarnya tidak ada yg perlu dibanggakan ketika kamu berhasil berpenampilan cantik dan terbuka, penampilan yg tren nya sih bernama “you can see” aww.. aw.. horror yaa bahasanya -__- kamu dapat melihat-lihat :O
Flashback ke pengalaman di pintu belakang hidup ini, beribu dosa mungkin telah banyak terjadi di kehidupan ini. Tapi saya  percaya kasih sayang Alloh lebih besar daripada murkaNya. Yukk mulai kita perbaiki diri ini, sedikit demi sedikit asal rutin Alloh sangat menyayangi hambaNya yg bertaubat. Sadar gak? Alloh memberi kita nikmat yg begitu besar, kita dikasih bentuk tubuh indah, paras cantik. Untuk apa? Untuk dijaga. Bukan untuk di gratisin kepada semua orang dengan bebas memandangnya.
Berhubungan dengan aurat, sebenarnya apa yg kita cari dari memamerkan sesuatu yg sangat mahal itu? Membuat kaum adam tertarik? Mungkin iya saya rasa. Tapi untuk apa? Kaum adam yang beriman akan menjaga pandangannya, mungkin akan ada kaum adam lainnya yg tertarik, jatuh cinta, lalu menjadikan kamu sebagai pacarnya. Jika itu yg kamu tuju, maka kamu sukses! Yaa sukses melakukan dosa besar.
Tapi coba kita renungkan, jika ada seseorang yg jatuh cinta karena bentuk fisik kita, lalu bagaimana cara dia mencitai Alloh yg tak kita ketahui rupaNya seperti apa. Yg kita dapat rasakan hanyalah kehadiranNya didalam hati ini. Jadi bisa diambil kesimpulan dari bait ini, jika dia tidak mencintai Alloh yg memberi begitu banyak nikmat kepadanya, lalu mana mungkin ia mencintaimu? Good woman for Good men QS. An-nur:26. Kita muslim kan? Percaya Alloh? Percaya janji Alloh itu nyata. Kita sebagai perempuan pasti ingin memiliki pendamping yg baik, lalu apakah akan kita dapatkan pendamping yg baik dari cara yg kurang baik, dari cara yg ngga disukai Alloh?
Susah memang meninggalkan keadaan yg sudah nyaman bagi sebagian perempuan, keadaan sulit untuk menutup aurat mungkin keadaan itu yg membuat ia nyaman dan “srek” ada lagi sebagian perempuan yg sudah tau kewajiban menutup aurat, kewaiban memakai hijab tapi mereka enggan memakainya, dengan alas an “ngga cocok ah, takut kelihatan jelek”. Nah loh hmmmm? Sulit kalo dihatinya sudah berisi dunia dunia dan dunia. Ia lupa akhirat sepertinya. Tugas kita adalah selalu mengingatkan perempuan seperti ini, sampai ia mau mengenakan hijab. Ada lagi yg berpikir “Ngapain berjilbab kalau kelakuan masih ancur, mending lepas ajah jilbabnya”. Ini yg lebih menyesatkan lagi. Ahlaq itu beda dengan jilbab yaa cantik ^__^ Jilbab itu perintah Alloh, sedangkan ahlaq itu kelakuan si insannya itu. Jangan menyalahkan jilbab atas perbuatan orang yg memakainya. Yg berjilbab memang blm tentu baik, tapi setidaknya sudah gugur satu dosanya karena membuka auratnya. Hmm sekian aja yaa, semoga bermanfaat. Kita ketemu lagi di SKS selanjutnya. Trmksh Waalaikumsallam wr wb


Tidak ada komentar:

Posting Komentar