Assalamu’alaikum ikhwah fillah.. Kembali lagi dengan
tulisan laras nih. ^_^
Masih membahas tentang keahkwatan. so, yg merasa
perempuan, wanita atau yg masih merasa diri ini “cewe” mari simak yuukk..
sekedar bahan renungan aja.. semoga memotivasi untuk menjadi insan yg lebih
baik, yg lebih terlihat cantik ahlaqnya di mata Alloh. Buat yg merasa laki-laki
jika sekedar ingin mengetahui juga gak apa-apa sedikit membaca, agar bertambah
pengetahuan kita. Baca sampai akhir yaa, biar tidak salah paham. Saya menulis
baitan ini bukan berarti saya ini paling benar diantara pemirsa pembaca, tapi
saya hanya sekedar ingin mengingatkan.. walau saya hanya menghapal satu ayat
kebenaran, yahhh apa salahnya dibagi.. okesip :D setuju yaahhh…. Lanjut..
Saya bingung harus memulai dari mana :? Karena begitu
banyak baitan yg ingin saya ceritakan. diambil dari pengalaman pribadi, hehe.
70%nya dari pengalaman orang lain yg saya analisa. whehe -_- gaya bet bahasanya.
Ngomong2 soal “Gaya” (bukan Gaya materi kuliah fisika yaah, saya sendiri kurang
paham materi itu.. L okesip.. abaikan :D ) Gaya yg saya
maksud di topic ini adalah tren fashion, gaya bergaul, gaya dikehidupan
seharihari. Saya sendiri bukan orang yg gaya hidupnya sehat. sering sekali diri
ini merasa jauh dari Alloh. Gaya berpakaian ini jauh sekali dari apa yg Alloh
perintahkan. Alloh memerintah seperti ini, saya malah melakukan yg seperti itu,
semoga apa yg saya alami ini hanya sebuah tempat persinggahan sementara menuju
gaya berpenampilan yg sesuai syariah, sesuai dengan apa yg Alloh mau.
Mungkin banyak disekitar kita sering kita jumpai,
perempuan yang masih senang memperlihatkan auratnya, entah untuk alasan apa
tapi yg jelas kita sebagai perempuan pasti pernah berfikiran seperti itu, ingin
terlihat “ini looh sisi indah dari tubuh saya”
tapi mungkin sifat furqan (pembeda) kita lebih diruncingkan oleh Alloh,
sehingga niat awal kita yg masih senang mempertontonkan dikerucutkan oleh
Alloh. J Semoga saudari kita sesama muslim,
yang masih senang mempertontonkan rambutnya yg indah itu, bagian-bagian tubuh
yg lain semoga terhidayahi. Ada yg perlu digaris bawahi, sesungguhnya letak
kecantikan seorang perempuan muslim bukanlah pada keberaniannya mengumbar
aurat, tapi letak cantik seorang perempuan muslim ialah pada rasa malunya.
Yahh.. perempuan itu cantik, apabila ia memiliki rasa malu. Malu untuk
mempertontonkan dirinya dengan sebegitu murah. Sebenarnya tidak ada yg perlu
dibanggakan ketika kamu berhasil berpenampilan cantik dan terbuka, penampilan
yg tren nya sih bernama “you can see” aww.. aw.. horror yaa bahasanya -__- kamu
dapat melihat-lihat :O
Flashback ke pengalaman di pintu belakang hidup ini,
beribu dosa mungkin telah banyak terjadi di kehidupan ini. Tapi saya percaya kasih sayang Alloh lebih besar
daripada murkaNya. Yukk mulai kita perbaiki diri ini, sedikit demi sedikit asal
rutin Alloh sangat menyayangi hambaNya yg bertaubat. Sadar gak? Alloh memberi
kita nikmat yg begitu besar, kita dikasih bentuk tubuh indah, paras cantik.
Untuk apa? Untuk dijaga. Bukan untuk di gratisin kepada semua orang dengan
bebas memandangnya.
Berhubungan dengan aurat, sebenarnya apa yg kita cari
dari memamerkan sesuatu yg sangat mahal itu? Membuat kaum adam tertarik?
Mungkin iya saya rasa. Tapi untuk apa? Kaum adam yang beriman akan menjaga
pandangannya, mungkin akan ada kaum adam lainnya yg tertarik, jatuh cinta, lalu
menjadikan kamu sebagai pacarnya. Jika itu yg kamu tuju, maka kamu sukses! Yaa
sukses melakukan dosa besar.
Tapi coba kita renungkan, jika ada seseorang yg jatuh
cinta karena bentuk fisik kita, lalu bagaimana cara dia mencitai Alloh yg tak
kita ketahui rupaNya seperti apa. Yg kita dapat rasakan hanyalah kehadiranNya
didalam hati ini. Jadi bisa diambil kesimpulan dari bait ini, jika dia tidak
mencintai Alloh yg memberi begitu banyak nikmat kepadanya, lalu mana mungkin ia
mencintaimu? Good woman for Good men QS. An-nur:26. Kita muslim kan? Percaya
Alloh? Percaya janji Alloh itu nyata. Kita sebagai perempuan pasti ingin
memiliki pendamping yg baik, lalu apakah akan kita dapatkan pendamping yg baik
dari cara yg kurang baik, dari cara yg ngga disukai Alloh?
Susah memang meninggalkan keadaan yg sudah nyaman bagi
sebagian perempuan, keadaan sulit untuk menutup aurat mungkin keadaan itu yg
membuat ia nyaman dan “srek” ada lagi sebagian perempuan yg sudah tau kewajiban
menutup aurat, kewaiban memakai hijab tapi mereka enggan memakainya, dengan
alas an “ngga cocok ah, takut kelihatan jelek”. Nah loh hmmmm? Sulit kalo
dihatinya sudah berisi dunia dunia dan dunia. Ia lupa akhirat sepertinya. Tugas
kita adalah selalu mengingatkan perempuan seperti ini, sampai ia mau mengenakan
hijab. Ada lagi yg berpikir “Ngapain berjilbab kalau kelakuan masih ancur,
mending lepas ajah jilbabnya”. Ini yg lebih menyesatkan lagi. Ahlaq itu beda
dengan jilbab yaa cantik ^__^ Jilbab itu perintah Alloh, sedangkan ahlaq itu
kelakuan si insannya itu. Jangan menyalahkan jilbab atas perbuatan orang yg
memakainya. Yg berjilbab memang blm tentu baik, tapi setidaknya sudah gugur
satu dosanya karena membuka auratnya. Hmm sekian aja yaa, semoga bermanfaat.
Kita ketemu lagi di SKS selanjutnya. Trmksh Waalaikumsallam wr wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar