Translate

Sabtu, 17 Januari 2015

Kutinggalkan dia demi Dia

duhai akhi
...
Entah mengapa, setiap malam minggu tiba, jiwa romantis setiap insan meronta-ronta,merobek setiap relung hati dan mencoba mengerti mengapa malam ini terasa berbeda dari malam-malam yang lain.Malam minggu identik dengan keromantisan,dengan kasih sayang, dan identik dengan cinta-cintaan. Mungkin karena malam minggu banyak yang mencurahkan kasih sayang.
Bisa dipastikan bahwa bagi sebagian orang,malam minggu adalah malamnya setan berpesta pora.Setiap kita akan gampang sekali menjadi hamba setan pada malam panjang ini!Mengikuti apa yang setan inginkan maksud saya. Na'udzubillahi min dzalik!
Ternyata,setan juga mengikuti era digital,loh. Setan tak pernah menyerah,tuh. Ia dengan pasukannya kembali menggoda manusia dengan berhala yang tak terlihat, tapi mampu membuat manusia takluk,menyembah, tak bisa hidup tanpa berhala ini. Berhala ini bernama CINTA DUNIA. Bisikannya lembut banget,pembenarannya juga banyak. Bahkan,logika saja bisa dilewati.Dada ini kita penuhi dengan keinginan duniawi,tanpa ada tempat untuk Allah. Sehingga, walaupun tiap hari kita bersyahadat, yang kita lakukan seakan-akan Allah tak ada, tak melihat.
Jika sudah begini,apa bedanya kita dengan Fir'aun?
Menjadi pengikut setan dan menampik kehadiran Allah. Berbuat seolah-olah Allah tak melihat,tak mendengar,tak ada,padahal kita bersyahadat.
Berhentilah menjadi Fir'aun pada zaman modern ini! Berhentilah menyembah berhala bernama Cinta Dunia!
Kutinggalkan Dia demi DIA. Sebuah refleksi dari memberhalakan Cinta.
Duhai lelaki, Namamukah yang tertulis di Lauhul Mahfuz sana sebagai jodoh saya?Belum tentu! Engkaukah yang akan menemani saya di titian jalan menuju surga?Dirimukah yang akan melengkapkan separuh dari agama saya?Jawaban dari pertanyaan ini ada pada Allah Subhanahu wa ta'ala,bukan dihati saya dan hatimu.
Jadi,renungkanlah wahai ukhti,bukankah kita di dunia ini hanya sementara?jangan sia-sia kan keshalihan mu hanya untuk lelaki yang belum halal untuk kita.
Kamu intan terpilih, mutiara pilihan Allah.Jagalah kilaumu,Sayang.Jangan biarkan cinta itu merusaknya.Saya berdo'a untukmu,selalu.Mari,kita berlari mencari cinta Allah, berlomba-lomba berbuat kebaikan agar di mata Allah kita pas untuk dipasangkan.Jika saatnya tiba, semua halal untuk kita. Ini adalah hasil upaya kita mengejar cinta Allah.
Ma'annajah... :)
We will better than today..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar